Selasa, 18 Februari 2020

Kppu Usulkan Perlu Ada Het Doc Dan Pakan Ternak

Purwokerto - Wakil Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Gembong Nugroho, mengatakan harga ayam ras sekarang tidak dapat turun ke level sampai seperti sebelum Lebaran.

Tidak dapat normal kembali seperti awalnya, katanya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 25 Juli 2018.

Baca: Bibit Ayam Jawa Super Jawa Timur

Disamping itu, katanya, harga bibit ayam atau day old chick (DOC) waktu saat ini sampai rata-rata Rp 7.500 - 8.500 per ekor.

Ads by KioskedSelain itu, kata Gembong, kenaikan harga ayam ras atau ayam pedaging di market tidak hanya sebab terdapatnya kenaikan harga pakan serta konsentrat dan DOC yang tinggi.

Fakta ke-2 kenaikan harga ayam dikarenakan oleh kurangnya suplai ayam pedaging dari peternak ke pasar.

Baca: Menteri Pertanian: Tidak Susah Turunkan Harga AyamMenurut Gembong, hal tersebut adalah efek dari penetapan paket import grand parent stok atau ayam indukan.

Dahulu, pada tahun 2016-2017, grand parent stok gila-gilaan dilepaskan demikian saja hingga produksi DOC-nya banyak serta harga ayam hancur.

Oleh karenanya, ada kebijaksanaan untuk kurangi grand parent stok sampai 50 %, tuturnya.

Pengurangan ayam indukan itu yang selanjutnya berefek pada kenaikan harga DOC sebab produksinya menyusut.

Ibaratnya, jika dahulu DOC menanti kandang, saat ini kandang menanti DOC, tuturnya.

Selanjutnya, Gembong menjelaskan waktu stock DOC menyusut karena pengurangan ayam indukan, waktu saat ini ada kebijaksanaan terbaru sebagai fakta ke-3 berbentuk larangan pemakaian perangsang perkembangan ayam (growth promoter).

Bila memakai perangsang perkembangan, ayam pedaging cuma perlu waktu 33 hari untuk dapat sampai berat hidup sebesar 2 kg.

Sebaliknya, bila tidak memakai perangsang perkembangan, waktu yang diperlukan untuk sampai berat hidup 2 kg itu sepanjang 44 hari.

Dengan begitu, lanjut ia, suplai ayam pedaging ke market jadi menyusut hingga harga melompat.

Baru kesempatan ini, harga daging ayam tambah mahal dari harga waktu Lebaran, kata Gembong.

Harga daging ayam ras di pasar tradisionil Purwokerto dalam sekian waktu paling akhir condong naik karena kurangnya suplai.

Serta, harga ayam di Pasar Manis Purwokerto di akhir minggu lantas sempat sampai Rp 45.000 per kg serta di hari Rabu ini turun jadi Rp 42.000 per kg.

Walau turun, harga itu masih termasuk tinggi sebab sebelum Lebaran ada pada rata-rata Rp 32.000 - 33.000 per kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar